Fachry Naik Kelas Dua

Fachry naik kelas 2. Semua mengucapkan selamat. Raport Fachry tidak ada merahnya, meskipun nilainya tidak tinggi. Cukuplah kalau dirata-rata. Kata Ibu, lebih baik nilai Fachry tidak tinggi ketika kelas 1, karena dengan itu Fachry jadi tahu kelemahan-kelemahan yang bisa diperbaiki di kelas yang lebih tinggi. Kalau di kelas satu Fachry masih senang bermain-main, di kelas dua Fachry akan lebih serius belajar. Fachry tidak lagi mondar-mandir di kelas ketika guru sedang menerangkan pelajaran. Fachry tidak bercanda atau mengganggu teman ketika sedang mengerjakan tugas. Fachrypun dapat menjaga alat-alat belajar seperti pensil, penghapus, rautan, tempat pensil agar tidak hilang setiap hari. Jadi ibu tidak perlu selalu beli pensil banyak-banyak, uangnyakan bisa ditabung.Oya, Fachry akan serius ikut ekskul taekwondo.

Ibu juga bilang kalau perjalanan Fachry masih panjang. Ada kelas dua, tiga, empat, lima dan enam, SMP, SMA juga kuliah seperti Kak Dian dan Kak Ledy. Teman-teman Fachry akan bertambah banyak. Fachrypun harus pandai bergaul agar teman-teman senang dengan Fachry. Kalau teman Fachry ada yang sedih, Fachry akan hibur supaya senang lagi. Kalau Fachry sedih, Fachry akan main dengan teman-teman agar Fachry bisa lupa kesedihan Fachry.

Fachry akan cerita kepada ibu semua kegiatan Fachry di sekolah. Fachry juga akan cerita kepada adik Afif. Fachry akan memberi contoh yang baik kepada adik Afif. Semua yang dilakukan Fachry pasti diikuti oleh adik, karena itu adik harus diberi contoh yang baik.

Fachry tidak lupa sama guru Fachry di kelas satu. Fachry mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada Pak Yana, Bu Nikmah dan Pak Hambali. Karena merekalah Fachry jadi bisa membaca dan menulis. Karena mereka Fachry mengenal ilmu pengetahuan. Semoga Bapak dan Ibu Guru selalu dilindungi oleh Allah.
Doakan Fachry ya semoga Fachry dapat mengikuti pelajaran di kelas yang lebih tinggi, Juga doakan Fachry agar Fachry banyak teman.